Dakwaan ini seringkali kita dengar sejak dulu lagi. Sebahagian orang mendakwa tanda-tanda kematian 100 hari sebelum tibanya saat kematian, ada yang kata 40 hari sebelum dan sebagainya. Berikut antara contoh dakwaan yang tersebar dalam masyarakat.
Kalau kita perasan, masyarakat Melayu kita memang agak kuat kepercayaannya dengan tanda-tanda kematian seseorang.
Bila ada kematian, mesti kita dengar luahan ahli keluarga, kawan-kawan, jiran atau sesiapa yang mengenali si mati yang mengatakan si mati sebelum kematiannya melakukan sekian-sekian, atau ucapan seperti "patutlah dia nampak lain" dan sewaktu dengannya.
Tanda-tanda kematian merupakan salah satu daripada rahsia Allah. Kita manusia biasa, tidak tahu bila kita akan mati baik 100 hari akan datang atau 40 hari kemudian. Sesuatu yang terjadi di masa hadapan, adalah hal ghaib yang kita tidak ada pengetahuan sama sekali mengenainya.
Tidak ada bukti yang menyebutkan kemampuan kita untuk mengetahui tanda-tanda kematian. Bahkan Allah sendiri menafikannya di dalam firmannya:
وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ
Dan tidaklah seseorang itu mengetahui di bumi mana dia akan mati [Surah Al-Luqman:34]
Dalam hadith pula, Nabi sallallahu 'alaihi wasallam sendiri menyebutkan bahawa:
مَفَاتِيحُ الْغَيْبِ خَمْسٌ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا اللَّهُ لَا يَعْلَمُ
مَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ إِلَّا اللَّهُ وَلَا يَعْلَمُ مَا فِي غَدٍ إِلَّا
اللَّهُ وَلَا يَعْلَمُ مَتَى يَأْتِي الْمَطَرُ أَحَدٌ إِلَّا اللَّهُ وَلَا
تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِلَّا اللَّهُ وَلَا يَعْلَمُ مَتَى
تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا اللَّهُ
Kunci perkara ghaib itu ada lima; tiada siapa yang mengetahuinya selain Allah. Tidak ada yang mengetahui kandungan yang gugur selain Allah, tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari selain Allah, tidak ada yang mengetahui bila hujan akan turun selain Allah, dan tidak ada siapapun manusia yang tahu di bumi mana dia akan meninggal selain Allah, dan tidak ada yang mengetahui bila kiamat terjadi selain Allah." [Riwayat Al-Bukhari]
Wallahua'lam.